Author: Marta Asnawi
•20.38



“Aku adalah kunang-kunang.
Dalam gelap aku terbang, dalam gelap aku terang.
Dan jadilah kau senja.
Karena gelap kau ada, karena gelap kau indah.
Aku hanyalah kunang-kunang dan engkau hanyalah senja.
Saat gelap kita berbagi. Saat gelap kita abadi.“
Author: Marta Asnawi
•20.32



Sesuatu di kotak coklat

Kuletakkan dengan rapi
Rasanya masih hangat
Tampaknya berseri

Sesuatu di kotak coklat
Yang tak mungkin meleleh
Karena tak terjamah sinarmu

Sesuatu di kotak coklat
Yang tak mempunyai isi
Yang tak mempunyai berat
Tetapi penuh arti

Sesuatu di kotak coklat
Yang penuh nikmat
Yang bukan coklat
Tapi seperti coklat

29/1/10
Author: Marta Asnawi
•20.10



Peri di kamarku

Wahai peri
Bagaimana kabarmu
Apakah engkau merubah
Kamarku lagi
Jadi warna-warni
Jadi tembok kaca
Tanpa cahaya

Wahai peri
Bagaimana pendapatmu
Tentang apa yang kusembunyikan
Di dalam kotak coklat hangat
Di sudut kamarku

Tentang sesuatu
Yang terlihat jelas
Di jendela itu

Namun tanpamu, Peri
Ku tak bisa membuka
Kotak coklat hangat itu
Ku tak dapat melihat
Keluar jendela itu
Mataku buta tanpa matamu

Terima kasih Peri
Engkau telah menjadikan kamarku indah
Semerbap mawar yang merekah

29/1/10
Author: Marta Asnawi
•02.38

Merah Rasa

Di dalam sore berwarna

Aku tak luput dari angan

Akupun tak lenyap dari impian

Juga tak hilang dari kehidupan

Kurayu setiap burung yang bertengger di pundakku

dengan kicauan menyerupainya

Tatkala ku memandang senja

Aku terlelap dalam merahnya

memasuki relung warna itu

memahami setiap goresan rasa di dalamnya

Tanpa sepengetahuan burung

Yang telah terbang mendahuluiku

Tanpa memperdulikan burung

Yang telah melukis kepalsuan

Namun ku telah mengahapus keraguan

Menemukan angan, impian, serta kehidupan

Karna senja telah melukis warna di hatiku

Warna merah yang tak terhapuskan oleh debu

Merah rasa itu…

Cinta…

5/7/09 11:13 PM

Author: Marta Asnawi
•02.22


Mimpiku

Mimpiku melekat pada tebing-tebing

Yang tinggi menjulang

Aku meraba dalm setiap keheningan

memanjat,

merayap,

meloncat

Aku naik ke atas kehidupan

Yang penuh dengan awan

Dipenuhi peri biru kecil mungil,

Kiranya…

Yang dapat mengabulkan semua angan

Bagiku…

8/6/09


Author: Marta Asnawi
•01.59

Selembar Rindu Yang Tak Terbuang


Lembaran rindu yang berserakan

yang dulu adalah buku

telah lama berterbangan

jatuh ke sungai air biru

yang tak luput dari pasang surut

warna yang tua telah mewarnai itu

namun itu tak menghentikan mereka

tuk mengalir lebih jauh

Author: Marta Asnawi
•01.53


Kau Melatiku


Engkau adalah melati

dengan aura keindahan

kelembutanmu bagaikan sutra awan

putihnya melebihi intan mutiara

harummu tak kalah dengan bau surga

engkau menebarkan pesona

disetiap yang memandangmu

ingin kumemetikmu

agar kuslalu dapat

merasakan kelembutanmu

memandangi putihmu

dan mencium harummu…


Namun engkau telah terjaga

oleh pagar usang berduri

dengan penjagamu, kau terlihat layu

kau seaakan lemas terkulai

terbunuh oleh duri-duri itu

cepat-cepat aku melompat

melewati pembatas terlarang itu

tanpa memperdulikan darah

yang mengalir

deras di tubuhku

sehingga kudapat melindungimu

agar kau melatiku

tak gugur dan slalu hidup…

( Sesederhana itu… ) 9/4/09